Innalillhai wainailahi rajiouuun....
Dunia seakan berhenti berputar..Ini adalah kejadian yang sangat buruk dalam hidupku...Ibunda berpulang ke rahmatullah dalam keadaan sehat. Sebelumnya tidak ada tanda sedikitpun tentang kepergian beliau....baru kemaren malam kami bercanda...saat itu aku, mengadu pada beliau bahwa kami sekarang sedang dalam kesulitan, aku ingin membuat kedai disamping rumah untuk menambah biaya hidup yang semakin susah ini...dan beliau ibunda kami tersayang mendekapku dengan kasih yang sangat tulus, melindungi dan mengatakan, sabarlah anakku esok hari-hari mungkin akan berpihak kepada mu...
Ada siraman air surga yang sangat sejuk mengalir dari kata-kata beliau menyentuh hati yang gundah gulana ini. Ibunda yang tidak banyak menuntut...meskipun sebagian besar putra-putrimu telah berhasil dan makmur. Ibunda yang lebih suka tinggal dirumah, bersahaja, dan selalu keloni anak cucu dalam suka dan duka dengan limpahan kasih sayang yang sungguh tidak bisa dihitung dengan apapun.
Hari Kamis jam 08:30 WIB, Ibu kami menghadap ke Illahi, kami sangat merasa kehilangan, sangat-sangat kehilangan...tiada kata yang bisa kami ungkapkan akan kesedihan melepasmu Ibu.
"Elok-elok bajalan yooooo bu.......iko ison bu......Elok-elok yo bu......"
Kadang aku menyesal kenapa tidak sedikitpun kami diberi kesempatan untuk merawat beliau, kenapa begitu mendadak. Tapi itu semua memang rahasia Ilahi dan semuanya pasti ada hikmah dibalik ini.
Saat keranda Ibu diangkat, kami bak mengangat kapas, terasa sangat ringan. Kami berbesar hati karena ibu pergi dalam senyum. Tenanglah bu....papa menanti di surga tempat mana kami selalu doakan untuk ibu dan papa tempati. Tiada yang bisa kami berikan lagi kepada mu, selain doa. Doa dari anak-anak Ibu yang sholeh...yang mungkin esok kita bisa berkumpul lagi.
Selamat jalan Ibu......kami sangat mencintaimu...kami sangat menyayangimu....kami sangat merindukanmu......seluruh amanahmu akan kami jaga...kami akan selalu berusaha baik...karena sudah ribuan kilo jalan yang Ibu tempuh untuk menjadikan kami sebagai putra-putri yang bisa berlaku baik.
Ampuni segala dosa kami bu.....kami sangat banyak membuat ibu berkecil hati. Setetes airmatamu, bagai lecutan-lecutan yang sangat perih dihati ini. Ihklaskanlah semuanya bu....kami juga ihklaskan Ibu. kami akan selalau doakan ibu bahagia di alam sana, tempat mana kita nanti bisa berkumpul kembali.....
Pandan Kuburan Kaum Koto
Lubuh Ipuh Padang
26 Juli 2007
14:30 WIB
30 July 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment